Rabu, 27 Desember 2017

Cari Tahu Bagaimana Pemuatan Informasi ke Memory

Akhirnya nyasar juga ke blog sireum nyoco, selamat datang sireum ucapkan buat kamu yang pertama kali berkunjung ke sini, sireum jamin gak bakalan nyesel udah mengunjungi blog sireum nyoco. Dan selamat berjumpa kembali buat kamu yang sering nyasar ke sini.. :D 

Tak ingin membuat kamu menunggu lama dengan membaca kalimat pembuka dari sireum, kali ini sireum bakalan bahas Bagaimana Pemuatan Informasi ke Memory


 Bagaimana Pemuatan Informasi ke Memory?


Yang sering pake gadget, rata-rata cuma tahu cara pakenya aja, update status, nyimpen file, ambil gambar atau dengerin musik. Rata-rata gak tau gimana cara nya setiap file atau perintah disimpan dalam memory, dibagian mana dan dengan teknik seperti apa setiap file di simpan.
Tentunya yang namanya komputer tak akan lepas dari yang namanya memory, tanpa memory, komputer tak akan bisa bekerja dan menyimpan setiap pekerjaan yang kita lakukan. Memory secara umum dibagi menjadi 2, yakni memory Utama dan memory sekunder. Memory utama yang membantu prosesor menyelesaikan setiap pekerjaan. sedangkan memory sekunder bertugas menyimpan setiap file output yang sudah selesai di olah.  Itulah ulasan sedikit tentang memory, dan sekarang kita bakalan ngebahas tentang cara informasi itu dimuat dalam memory.

Pemuatan

Sebutan untuk suatu bagian dalam sistem operasi yang mempengaruhi dalam menentukan proses mana yang diletakkan pada antrian. Dalam peletakan setiap informasi pada memory ada yang disebut dengan alamat serta sektor yang menjadi tanda pengenal untuk pencarian letak memory. Pemuatan memory dibuat untuk memudahkan pembagian letak memory, proses ini disebut dengan Manajemen Memory. 

Fungsi dari Manajemen Memory :
  1. Untuk mengelola atau memisahkan informasi yang dipakai dengan informasi yang tidak dipakai.
  2. Mengalokasikan setiap memory yang kosong ke proses yang memerlukan memory.
  3. Merapihkan kembali memory yang telah digunakan oleh proses yang telah selesai di olah.
  4. Mengelola swapping atau paging antara memory utama dengan disk
Dalam mendukung kinerja suatu memory maka dibuatlah asas pemutakhiran, asas ini dibuat karena memory pada umumnya berbentuk disk. Setiap trek dan sekto dapat menyimpan sejumlah byte dari  memory kerja. Untuk mencapai informasi di memory, isinya harus dipindahkan terlebih dahulu ke memory kerja.

Alamat Memory
Alamat memory dibagi menjadi 2 yakni, Alamat Memory Mutlak (Alamat Fisik) dan Alamat Memory Relatif (Alamat Logika). Berikut Penjelasannya.

Alamat Memory Mutlak (Alamat Fisik)
Sel memori pada memori kerja adalah sumber daya berbentuk fisik, sehingga untuk mencapai sel memori ini digunakan kata pengenal. Maka disebutlah alamat fisik dan karena nomor alamat fisik ini bersifat mutlak (nomor setiap sel adalah tetap), maka disebut juga alamat mutlak.

Alamat Memory Relatif (Alamat Logika)
Alamat memori yang digunakan oleh program atau data berurutan. Jika kita menggunakan alamat 1, maka kita pun menggunakan alamat 2,3, … dan untuk 1 informasi jika alamat awalnya 0 dan alamat lainnya relatif terhadap alamat awal 0 ini, maka dinamakan alamat relatif. Dan alamat tersebut adalah logika dari untaian alamat yang menyimpan informasi maka dikenal alamat memori logika.


Kembali ke Pemuatan, dalam dunia Sistem Operasi, ada 4 cara Pemuatan informasi ke ruang memory. 
  1. Pemuatan Mutlak
  2. Pemuatan Relokasi
  3. Pemuatan Sambung
  4. Pemuatan Dinamik
Mari Sireum uraikan satu persatu.

1. Pemuatan Mutlak
Pemuatan informasi ke memori kerja, alamat yang tercantum di dalam tata olah sama dengan alamat yang ditempatinya di dalam memori kerja. Contohnya pada program, alamat awal 5235 dan subroutine = 5468 diletakkan pada alamat fisik yang sama.

2. Pemuatan Relokasi
Kondisi dimana pemuatan informasi ke memory kerja, alamat yang tercantum di dalam tata olah tidak mesti sama dengan alamat yang ditempatinya di dalam memori kerja. Contohnya alamat pangkal / fisik = 15200, alamat relatif program 152, maka alamat mutlaknya = 15200 + 152 = 15352.

3. Pemuatan Sambung
Menyambungkan suatu informasi ke informasi lain di dalam memori kerja. Pemuatan sambung sering digunakan pada tata olah atau penggalan tata olah yang tersimpan di dalam pustaka (library).

4. Pemuatan Dinamik
Jika ukuran tata olah itu melampaui ukuran ruang memori kerja, tata olah dapat dipenggal ke dalam sejumlah segmen. Segmen itulah yang kemudian dimuat ke dalam memori kerja. Pelaksanaan pekerjaan berlangsung segmen demi segmen.


Pemuatan dinamis di buat agar mampu mengatasi kode yang sangat banyak. Pemuatan dinamis pun memiliki keuntungan yang efektif dalam pengelolaan memory karena ketika routine yang tidak digunakan tidak akan pernah dipanggil. Jadi ketika ukuran kode besar, memory yang digunakan bisa lebih kecil. 

Itulah sedikit pembahasan mengenai cara Pemuatan Informasi ke Memory. Setidaknya kita sebagai pengguna komputer tidak terlalu awam apa itu memory dan cara bagaimana setiap informasi di simpan dalam memory. Semoga kalian tidak puas dan harapan sireum adalah kalian lebih semangat penasaran tentang dunia Sistem Operasi khususnya.

Semoga bermanfaat dan tunggu postingan selanjut.... salam sireum...

Bagikan

Jangan lewatkan

Cari Tahu Bagaimana Pemuatan Informasi ke Memory
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.